Rabu, 01 April 2020

CISCO

Pengertian Dan Fungsi Cisco

Pengertian dan Fungsi Cisco

Pengertian Cisco 

Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data.
Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer.

Sejarah Cisco

Pada tahun 1980 sepasang suami istri yang bernama Len dan Sandy Bosack bekerja pada perusahaan komputer yang berbeda. Mereka mengalami kesulitan agar komputer yang bekerja di departemen yang berbeda tersebut dapat berkomunikasi. Sehingga mereka membuat sebuah gateway yang mereka tempatkan di ruang tamu.
Pada tahun 1984, mereka membuat sebuah produk dengan nama cisco (dengan c kecil). Dan inilah cikal bakal dunia networking. Saat sebuah server gateway cisco di buat, penemuan ini telah merubah dunia networking hingga sekarang. Banyak yang mengira bahwa cisco adalah San Francisco System. Padahal ini adalah dua hal yang berbeda. Dan pada tahun 1992, perusahaan tersebut dirubah menjadi Cisco System, Inc.

Produk Pertama Cisco

Dalam dunia Cisco kita mungkin pernah mengenal istilah “The Old Alphabet Soup Products”. Yaitu istilah untuk produk-produk pertama Cisco. Produk pertama Cisco diantaranya adalah :
  1. Advanced Gateway Server (AGS).
  2. Mid-Range Gateway Server (MGS).
  3. Compact Gateway Server (CGS).
  4. Integrated Gateway Server (IGS).
  5. Advanced Gateway Server Plus (AGS+).
Sebagai perusahaan pertama dalam dunia jaringan, Cisco menjadi pemimpin dalam dunia networking. Termasuk dalam dunia internet, Cisco seperti tidak tertandingi. Cisco telah mengubah sejarah. Cisco telah berhasil membuat orang-orang menjadi mudah berkomunikasi, transfer data, serta mengirim data tanpa mempedulikan waktu, tempat, dan platform.

Teknologi Cisco

Cisco Internetwork Operating System (IOS)
Cisco telah mengembangkan teknologinya dari tahun ke tahun. Cisco telah memberikan solusi dari setiap permasalah dalam hal komunikasi dan jaringan. Semakin banyak produk hardware yang telah Cisco rilis. Selain itu, Cisco juga membuat sebuah software yang diberi nama Cisco Internetwork Operating System atau biasa disebut IOS. IOS menyediakan segala fitur yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengoperasian jaringan.
Cisco Digital Network Architecture (DNA)
Cisco menyediakan portofolio hardware atau perangkat keras dan software atau perangkat lunak yang bisa membawa pelanggan ke era baru dari jaringan. Hari ini, Cisco memperkenalkan teknologi dan layanan Cisco DNA suite Today Cisco yang khusus dirancang untuk bekerja dalam satu sistem dan memberdayakan pelanggan untuk bergerak dengan kecepatan digital:
Software-Defined Access (SD-Access).
SD-Access menggunakan penegakan kebijakan otomasi dan segmentasi jaringan di atas satu struktur jaringan untuk menyederhanakan akses jaringan secara dramatis untuk pengguna, perangkat dan hal lainnya. Dengan melakukan otomasi atas kegiatan operasional sehari-hari seperti konfigurasi, penyediaan dan penanganan masalah atau troubleshooting, SD-Access memangkas waktu yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan jaringan, memperbaiki isu resolusi dari hitungan minggu dan bulan menjadi hanya dalam hitungan jam, serta mengurangi dampak dari pelanggaran keamanan.

Sertifikat Cisco

1. CCNA (Cisco Certified Network Associate) 
merupakan sertifikasi tingkat pertama. Sertifikasi ini mengajarkan setiap IT people dari hal yang benar-benar BASIC hingga memiliki konsep dasar network sempurna. Dengan memiliki sertifikasi ini IT People akan mampu menghandle network dengan kapasitas sekitar 250-500 user. (Note : TIDAK ADA syarat apapun untuk mengikuti training CCNA RS)
2. CCNP (Cisco Certified Network Professional)
merupakan sertifikasi tingkat kedua yang berisi pendalaman materi serta kasus-kasus yang lebih kompleks. Melalui sertifikasi ini, IT people akan mampu menghandlenetwork dengan kapasitas di atas 500-2000 user dan bersifat multi-area. (Note : Syarat mengikuti training CCNP adalah sudah menguasai materi CCNA)
CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)
merupakan sertifikasi tingkat tertinggi yang berisi pendalaman serta materi khusus hingga level SERVICE PROVIDER connectivity. Dengan memiliki sertifikasi CCIE, setiap IT people akan mampu menghandle network dengan kapasitas lebih dari 2000 user. (Note : Syarat mengikuti training CCIE adalah sudah menguasai materi CCNA dan CCNP)

Fungsi Cisco

Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

Fungsi Dari Bagian Router Cisco

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.  Router memiliki bagian-bagian yang hampir mirip dengan PC. Bagian-bagian dari router adalah : 
1. RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan direstart.
2. NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power.
3. FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada.
4. ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.
5. INTERFACE
Interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponennya yang akan dihubungkan. Gambar di atas memperlihatkan interface standar yang dimiliki oleh sebuah router

MIKROTIK

Selasa, 20 Agustus 2019

K3LH

K3LH


A. Pengertian K3LH

K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup) merupakan bagian dari ilmu Kesehatan Masyarakat. Keilmuan K3 merupakan perpaduan dari multidisiplin ilmu antara ilmu-ilmu kesehatan, ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi dan lain-lain baik yang bersifat kajian maupun ilmu terapan dengan maksud menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja, tempat kerja, maupun lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

B.Manfaat K3LH
 1.Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional. 2.Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut. 3.Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien. 4.Menjaga agar tubuh tetap sehat.

C.Tujuan K3LH
1.Melindungi tenaga kerja/karyawan atas hak keselamatannya, ketika melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan hidup maupun meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
2.
Pemeliharaan sumber produksi, agar bisa digunakan secara aman dan juga efisien.
3.
Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.

7 Layer OSI

7 LAYER OSI




Layer 7 : Application Layer 
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll. 

Layer 6 : Presentation Layer      
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

Layer 5 : Session Layer 
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB. 

Layer 4 : Transport Layer 
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan. 

Layer 3 : Network Layer 

Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. 

Layer 2 : Data-link Layer      
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 

Layer 1 : Physical Layer 
Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. 

Merakit Komputer

Cara Merakit Komputer Yang Baik dan Benar

Langkah-Langkah Merakit Komputer
1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.
Cara Merakit Komputer
2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
Cara Merakit Komputer
3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.
Cara Merakit Komputer
4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
Cara Merakit Komputer
5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
Cara Merakit Komputer
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.
Cara Merakit Komputer
7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Cara Merakit Komputer
8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.
Cara Merakit Komputer
9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.